Dia tidak menyangka akan menemukan mawar
merah di depan pintu kamar kostnya. Setangakai mawar merah dengan sepucuk surat
yang terikat dibawahnya.
Mata El berbinar, senyumnya begitu
bahagia.
‘selamat tanggal 15 yang ke-200 El
tersayang’
Tulisan di surat merah muda itu.
El berbalik menutup pintu kamarnya lalu
pergi menuju sekolah masih dengan senyumannya yang begitu bahagia dan hatinya
yang amat tak sabar ingin bertemu sang pemberi mawar itu.